Tuesday, 11 October 2016

Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan

Hai, pembaca yang budiman..
Kita ingat kembali tentang ciri makhluk hidup salah satunya yaitu berkembang biak. Nah, setelah ingat, bagaimana jika kita belajar bersama tentang perkembangbiakan hewan dan tumbuhan. Dalam artikel ini disajikan cara-cara perkembangbiakan hewan dan tumbuhan, Kita koreksi bersama ya.... saran dan kritik dari pembaca sangat membantu... Semoga bermanfaat!!!

Perkembangbiakan Hewan
Secara garis besarnya, perkembangbiakan hewan dibedakan menjadi dua macam yaitu perkembangbiakan hewan secara generatif dan vegetatif.

a. Perkembangbiakan Hewan secara Generatif
Perkembangbiakan hewan secara generatif adalah perkembangbiakan yang terjadi melalui proses pembuahan. Dalam hal ini terjadi karena adanya peleburan sel kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina (ovum).

Perkembangbiakan hewan secara generatif dibedakan menjadi tiga jenis yaitu: bertelur, melahirkan, dan bertelur-melahirkan

1) Bertelur
ayam 

Cara perkembangbiakan hewan secara bertelur disebut juga  ovipar. Embrio berkembang di dalam telur yang dan keluar dari induknya masih dalam bentuk telur. Tahap selanjutnya telur-telur tersebut dierami oleh induknya sampai menetas (hewan ovipar yang hidup di darat).
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur diantaranya ikan, katak, berbagai jenis burung (unggas/aves), beberapa jenis reptil (cecak, tokek, penyu).


2) Melahirkan
lumba-lumba
Cara perkembangbiakan hewan melahirkan disebut vivipar. Embrio berkembang biak di dalam rahim induknya. Hewan ini disebut juga mamalia. Ciri-ciri hewan yang berkembang biak dengan melahirkan yaitu: memiliki daun telinga, bernapas dengan paru-paru, memiliki kelenjar susu, tubuhnya ditutupi rambut.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan diantaranya sapi, kambing, kelelawar, paus, lumba-lumba, dll.


3) Bertelur-Melahirkan
ular piton
Cara perkembangbiakan hewan dengan bertelur-melahirkan disebut juga ovovivipar.  Hewan jenis ini bertelur dan embrionya berkembang di dalam tubuhnya hingga menetas. Setelah menetas, individu baru tersebut keluar dari tubuh induknya.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur-melahirkan diantaranya ular boa, ular piton, beberapa jenis kadal, kalajengking, dll.




b. Perkembangbiakan Hewan secara Vegetatif
Perkembangbiakan hewan secara vegetatif adalah cara perkembangbiakan gewan tanpa melalui proses pembuahan.

Perkembangbiakan hewan secara vegetatif adalah dengan cara membelah diri, fragmentasi, dan tunas.

1) Membelah diri
 Hewan berkembang biak dengan cara membelah diri yaitu membelahnya sel dalam hewan tersebut, selanjutnya membentuk individu baru. Mayoritas hewan tersebut adalah hewan bersel satu.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan membelah diri yaitu amoeba, paramaecium, dll



2) Fragmentasi

          Planaria (cacing pipih)
Hewan berkembang biak dengan fragmentasi yaitu membentuk individu baru dari bagian potongan tubuhnya.
contoh hewan yang berkembang biak dengan fragmentasi yaitu Planaria (cacing pipih)







3) Tunas

hydra


Hewan berkembang biak dengan tunas menghasilkan individu baru dari tunas yang tumbuh dan melepaskan diri dari tubuhnya.


Contoh hewan yang berkembang biak dengan tunas adalah hydra.











Perkembangbiakan pada Tumbuhan

Perkembangbiakan tumbuhan sama halnya dengan hewan yaitu secara generatif (melalui proses pembuahan) dan vegetatif (tanpa proses pembuahan)

a. Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif

Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dialami oleh tumbuhan berbiji melalui proses penyerbukan. Penyerbuakan merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari di kepala putik.
Apabila proses penyerbukan berhasil maka akan terbentuk biji.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan generatif yaitu mangga, rambutan, jeruk, dll.


b. Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif merupakan perkembangbiakan tanpa melalui proses penyerbukan. Perkembangbiakan vegetatif dibedakan menjadi dua jenis yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.

1) Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Alami
Perkembangbiakan secara vegetatif alami merupakan perkembangbiakan yang terjadi tanpa adanya proses penyerbukan dan terjadi secara alamiah. Contoh: spora, tunas, tunas adventif, umbi batang, umbi lapis, umbi akar, akar tinggal, dan geragih.
a) Spora
Spora merupakan bakal individu baru berupa bintil-bintil yang berada dibalik lipatan atau daun. Spoora yang jatuh akan menjadikan individu baru.
Contoh : tumbuhan paku, lumut, dan jamur.

jamur
tumbuhan paku
b) Tunas
Tunas berasal dari tumbuhan induk dan muncul di dekat tumbuhan induk. Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas biasanya membentuk rumpun.
Contoh : pisang, bambu, tebu
pohon pisang
pohon bambu

c) Tunas Adventif
Tunas adventif merupakan perkembangbiakan tumbuhan berasal dari tunas yang tumbuh pada bagian tertentu tumbuhan, misalnya daun.
Contoh : Sukun, cemara, dan cocor bebek

d) Umbi Batang
Umbi merupakan tempat cadangan makanan pada tumbuhan. Pada umbi batang, calon-calon tumbuhan baru muncul dari batang tersebut.
Contoh : Kentang, ubi jalar, gembili, dll
umbi batang pada kentang

e) Umbi Lapis
Perkembangbiakan umbi lapis berasal dari lapisan-lapisan tumbuhan induk yang selanjutnya berkembang menjadi beberapa individu baru.
Contoh : Bawang merah, bawang putih, bunga bakung.
bawang merah


f) Umbi Akar
Tumbuhan yang muncul dari umbi yang terletak di bagian akar 
Contoh : wortel, singkong, lobak, dan bunga dahlia
umbi akar pada singkong dan wortel 

g) Akar Tinggal/ Rizhoma/ Rimpang
Akar tinggal merupakan perkembangbiakan yang tejadi dan berasal dari akar yang tertinggal (rimpang) dari tumbuhan induk
Contoh : Jahe, kunyit, lengkuas, temu lawak

kunyit

h) Geragih (Stolon)
Geragih merupakan perkembangbiakan tumbuhan yang berasal dari akar tumbuhan induk yang menjalar diatas tanah dan kemudian membentuk individu baru.
Contoh : Arbei, pegagan, semanggi, rumput teki
geragih pada arbei

2) Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan vegetatif buatan terjadi tanpa adanya proses penyerbukan dan dalam prosesnya dibantu oleh campur tangan manusia.
Contoh : Cangkok, stek, okulasi, merunduk.
a) Cangkok
Contoh : rambutan, sawo, mangga, dll (tumbuhan yang memiliki kambium)

b) Stek
Contoh : singkong, tebu, mawar (stek batang) dan cocor bebek, sensifera (stek daun)
 
stek batang pada singkong dan stek daun pada cocor bebek

c) Okulasi
Okulasi merupakan proses penempelan mata tunas dari tumbuhan ke tumbuhan lain dalam satu jenis
okulasi pada tanaman alpukat
d) Merunduk
Merunduk merupakan cara perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara merundukan cabang/ ranting jenis tumbuhan tertentu ke tanah dengan tujuan memunculkan akar baru dan menjadi individu baru. Jenis tumbuhan yang memungkinkan untuk di runduk adalah tumbuhan yang memiliki cabang/ ranting yang fleksibel, misalnya : melati, apel, alamanda.
Proses merunduk pada apel

Sekian artikel tentang Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan semoga bermanfaat.

Friday, 5 September 2014

Teori Terjadinya Negara

1. Teori Ketuhanan
Teori ketuhanan menyatakan bahwa timbulnya negara adalah asas kehendak Tuhan. Segala sesuatu tidak akan terjadi apabila Tuhan tidak memperkenankannya. Hal ini tampak dari kalimat "by the grace of God" (berkat rahmat Tuhan) dalam berbagai UUD negara.
Penganut teori ketuhanan: Agustinus, F. J Stahl, dan Thomas Aquinas

2. Teori Perjanjian Masyarakat/ Teori Sosial
Pada awalnya individu-individu hidup bebas, belum memiliki peraturan, dan berpindah pindah sehingga kehidupannya kacau balau. Thomas Hobbes mengungkapkan dengan "Homo homini lupus" (manusia menjadi serigala bagi manusia lainnya) dan "Bellum omnium omnes" (pertempuran antara manusia melawan manusia).
Agar terhindar dari bahaya yang mengancam kelangsungan hidup mereka, individu-individu tersebut membuat suatu perjanjian yang disebut perjanjian masyarakat (contract social), dengan cara:

a. Perjanjian antarindividu (Pactum Unionis)
Berdasarkan perjanjian ini, individu-individu membentuk kesatuan-kesatuan individu yang disebut masyarakat (negara)
b. Pejanjian antara masyarakat dengan penguasa (Pactum Subjectionis)
Perjanjian ini dibuat antara masyarakat/ negara yang baru dibentuk oleh individu dengan penguasa yang diangkat dalam pactum unionis.

Penganut teori perjanjian masyarakat : Grotius, Plato, Thomas Hobbes, Jhon Locke, J.J Rousseau, dan immanuel Kant.

3. Teori Kekuasaan
Berdasarkan teori kekuasaan menyatakan bahwa negara muncul sebagai hasil dominasi kelompok yang kuat terhadap kelompok yang lemah.
Penganut teori kekuasaan : Karl Marx, H.J Laski, dan Leon Dequit.

4. Teori Hukum Alam
Berdasarkan teori hukum alam menyatakan bahwa negara terjadi atau timbul dengan sendirinya melalui proses alamiah atau hukum alam.
Penganut tori hukum alam : Aris Toteles, Grotius, Thomas Hobbes, Plato, Agustinus, Thomas Aquinas.

Thursday, 4 September 2014

Sejarah Berdirinya ASEAN

Ketika kita berbicara masalah negara-negara tetangga Indonesia, maka sepintas kita akan mengatakan bahwa negara-negara tersebut adalah negara-negara di Asia Tenggara yang sering disebut ASEAN. Secara geografis memang Indonesia berada dalam wilayah Asia Tenggara bersama Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Vietnam, Myanmar, Laos, Kamboja, dan Timor Leste. Nah, selanjutnya perlu kita pahami bersama tentang sejarah berdirinya ASEAN serta profil negara-negara tersebut sebagai pengetahuan dasar, selain itu pada postingan kali ini kita akan belajar tentang berbagai macam hubungan dan kerja sama negara-negara tersebut.

ASEAN (Association of South East Asian Nations)

Latar Belakang Berdirinya ASEAN
ASEAN terbentuk atas dasar berbagai macam persamaan antar negara-negara anggotanya, diantaranya:
1) Persamaan Letak Georgafis
Secara geografis negara-negara anggota ASEAN terletak di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik serta di antara Benua Australia dan Benua Asia, bahkan sebagian besar negara di ASEAN tersebut berada di semenanjung Indocina.
2) Persamaan Dasar Kebudayaan
Negara-negara yang berada di wilayah Asia Tenggara memiliki dasar kebudayaan yang sama, yaitu dasar kebudayaan bahasa, tata kehidupan serta pergaulan yang hampir sama. Hal tersebut dapat kita ketahui karena negara-negara tersebut sebagai pewaris kebudayaan rumpun Melayu Austronesia .
3) Persamaan Nasib
Memiliki nasib yang sama pernah dijajah negara-negara barat (eropa) kecuali Thailand. Hal tersebut menimbulkan kesetiakawanan dan solidaritas yang kuat antar negara-negara di Asia Tenggara tersebut.
4) Persamaan Kepentingan
Negara-negara di Asia Tenggara yang membutuhkan perairan laut sebagai jalur vital terutama Selat Malaka dan Selat Sunda sebagai jalur perdagangan dunia, serta sebagai wahana menjaga stabilitas negara kawasan dan perekonomian.

ASEAN terbentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 sesai dengan hasil Deklarasi Bangkok yang ditandatangani oleh lima menteri luar negeri dari negara-negara pemrakarsa berdirinya ASEAN yaitu:
a. Adam Malik dari Indonesia
b. Tun Abdul Razak dari Malaysia
c. S Rajaratnam dari Singapura
d. Narsisco Ramos dari Philipina, dan
e. Thanat Koman dari Thailand

Seiring perkembangan waktu anggota ASEAN yang semula hanya lima negara dan menjadi sebelas negara
f. Brunei Darussalam (7 januari 1984)
g. Vietnam (28 Juli 1995)
h. Laos (23 Juli 1997)
i. Myanmar (23 Juli 1997)
j.Kamboja (16 Desember 1998)
k. Timor Leste

ASEAN

ASEAN merupakan organisasi antar negara-negara di Asia Tenggara. Tujuan dibentuknya ASEAN adalah untuk melakukan kerja sama di antara negara-negara yang berada di Asia Tenggara.

A. INDONESIA
Nama Ibu Kota Negara : Jakarta
Batas Negara: Utara; Malaysia, Singapura, Brunei darussalam, dan Laut Cina Selatan. Timur; Papua Nugini dan Timor Leste. Selatan; Samudera Hindia. Barat; Samudera Hindia
Penduduk: Sebagian besar penduduk Indonesia bertempat tinggal di Pulau Jawa dan sisanya tersebar di seluruh wilayan nusantara. Sebagian besar dari penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani dengan mengolah sumber daya alam yang melimpah.
Hasil Utama: Pertanian, Perdagangan, dan Migas
Pemerintahan: Republik
Kepala Negara: Presiden
Kepala Pemerintahan: Presiden
Bahasa: Bahasa Indonesia dan Bahasa-bahasa daerah
Agama: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha
Lagu Kebangsaan: Indonesia Raya
Mata Uang: Rupiah
Indonesia

Keadaan Alam: Dampak letak astronomis dan geografis Indonesia maka sebagian besar hutan di Indonesia adalah hutan hujan tropis, banyak gunung berapi, yang menjadikan negara Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga sangat cocok untuk pertanian. 2/3 dari wilayah Indonesia adalah perairan yang menjadikan Indonesia juga memiliki kekayaan laut yang melimpah. 

B. SINGAPUARA
Nama Ibu Kota Negara : Singapura
Batas Negara: Utara; Selat Johor.Timur; Selat Karimata. Selatan; Selat Singapura. Barat; Selat Malaka.
Penduduk: Sebagian besar Suku Cina, sisanya terdiri dari Suku Melayu, India, dan Inggris.
Hasil utama: Industri, perdagangan, dan jasa
Pemerintahan: Republik
Kepala Negara: Presiden
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
Bahasa: Inggris (resmi), Cina, Melayu, dan Tiamil.
Agama: Islam, Kristen, Hindu, dan Budha
Lagu Kebangsaan: Majulah Singapura
Mata Uang: Dolar Singapura
Singapura

Keadaan Alam: Singapura merupakan negara terkecil di antara negara-negara ASEAN lainnya. Singapura terdiri dari pulau-pulau kecil dan posisinya sangat setrategis karena berada pada persilangan jalur perdagangan, sehingga Singapura menjadi salah satu negara yang memiliki pelabuhan laut teramai di dunia karena disinggahi kapal-kapal besar dari berbagai penjuru dunia.

C. THAILAND
Nama Ibu Kota Negara : Bangkok
Batas Negara: Utara; Myanmar dan Laos.Timur; Laos dan Kamboja. Selatan; Malaysia. Barat; Myanmar dan Samudera Hindia.
Penduduk: Penduduk asli bangsa Thai dan sebagian adalah keturunan Cina dan Melayu.
Hasil utama: Beras, karet, dan Industri.
Pemerintahan: Kerajaan Konstitusional
Kepala Negara: Raja
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
Bahasa: Thai (resmi), Cina, Melayu, dan Inggris.
Agama: Budha (resmi), Kristen, dan Islam
Lagu Kebangsaan: Phleng Chat
Mata Uang: Bhat Thailand
Thailand

Keadaan Alam: Dataran rendah di bagian tengah Thhailand di aliri sungai Chao-Phraya sehingga didaerah ini sangat subur dan hasil pertanian berupa padi sangat melimpah. Hutan-hutan di Thailand juga masih sangat alami dan banyak didiami hewan-hewan besar seperti gajah.

D. MALAYSIA
Nama Ibu Kota Negara : Kuala Lumpur
Batas Negara: Utara; Laut Cina Selatan.Timur; Indonesia. Selatan; Indonesia dan Singapura. Barat; Selat Malaka.
Penduduk: Sebagian besar Suku Cina, sisanya terdiri daria Suku Arab, India, dan Semang (suku asli)
Hasil utama: Timah, karet, dan kelapa sawit.
Pemerintahan: Kerajaan Konstitusional
Kepala Negara: Sultan bergelar Yang Di Pertuan Agung
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
Bahasa: Melayu (resmi) , Cina, Tamil, dan Inggris.
Agama: Islam (resmi), Budha, Kong Hu Cu, dan Kristen.
Lagu Kebangsaan: Negaraku
Mata Uang: Ringgit Malysia
Malaysia

Keadaan Alam: Malaysia terbagi atas dua wilayah yaitu Malysia Barat dan Malysia Timur. Malaysia Barat terdiri atas sebelas negara bagian dan Malysia Timur terdiri atas dua negara bagian yaitu Sabah dan Serawak.

E. FILIPINA
Nama Ibu Kota Negara : Manila
Batas Negara: Utara; Taiwan.Timur; Samudra Pasifik. Selatan; Laut Sulawesi dan Laut Sulu. Barat; Laut Cina Selatan.
Penduduk: Penduduk asli keturunan Melayu dan sebagian suku Mestizo yaitu campuran suku Indian dan Spanyol.
Hasil utama: Industri, perdagangan, dan pertanian.
Pemerintahan: Republik
Kepala Negara: Presiden
Kepala Pemerintahan: Presiden
Bahasa: Tagalog (resmi)  dan Inggris.
Agama: Islam, Katolik Roma, dan Protestan.
Lagu Kebangsaan: Lupang Hinirang.
Mata Uang: Peso
Filipina

Keadaan Alam: Filipina merupakan negara kepulauan dengan pulau besarnya yaitu Mindanao dan Luzon. Hasil pertanian negara Filipina adalah padi, kelapa, nanas, dan gula.

F. BRUNEI DARUSSALAM
Nama Ibu Kota Negara : Bandar Seri Begawan
Batas Negara: Utara; Laut Cina Selatan.Timur; Malaysia. Selatan; Malaysia. Barat; Malaysia.
Penduduk: Sebagian besar orang melayu, dan beberapa suku Dayak dan Cina.
Hasil utama: Minyak bumi dan gas alam
Pemerintahan: Monarki (kesultanan)
Kepala Negara: Sultan
Kepala Pemerintahan: Sultan
Bahasa: Melayu, Inggris, dan Cina
Agama: Islam (resmi), Budha dan Kristen.
Lagu Kebangsaan: Allah Peliharakan Sultan.
Mata Uang: Dolar Brunei
Brunei Darussalam

Keadaan Alam: Brunei Darussalam memiliki keadaan alam dataran rendah dan rawa di bagian barat serta berbukit-bukit di bagian timur.

G. VIETNAM
Nama Ibu Kota Negara : Hanoi
Batas Negara: Utara; RRC.Timur; Laut Cina Selatan. Selatan; Laut Cina Selatan. Barat; Kamboja dan Laos
Penduduk: Suku Champa dan Montagnar
Hasil utama: Padi dan batu bara.
Pemerintahan: Republik Sosialis
Kepala Negara: Presiden
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri.
Bahasa: Vietnam (resmi), Cina, dan Prancis
Agama: Budha
Lagu Kebangsaan: Tien Quan Ca (The March to The Front)
Mata Uang: Dong
Vietnam

Keadaan Alam: Secara astronomis Vietnam termasuk negara tropis sehingga mendapat curah hujan yang cukup akibatnya tanahnya subur dan cocok untuk pertanian.

H. LAOS
Nama Ibu Kota Negara : Vientiane
Batas Negara: Utara; RRC.Timur; Vietnam. Selatan;Kamboja dan Thailand. Barat; Myanmar dan Thailand.
Penduduk: Thai, Khmer, dan Cina
Hasil utama: Padi dan getah damar.
Pemerintahan: Republik
Kepala Negara: Presiden
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri.
Bahasa: Laos (resmi), Inggris, dan Prancis
Agama: Budha, Kristen, dan Animisme.
Lagu Kebangsaan: Pheng Xat Lao (Hymne Masyarakat Lao)
Mata Uang: New Kip (KN)
Laos

Keadaan Alam: Laos terletak di semenanjung INDOCINA dan dikelilingi pegunungan dan hutan lebat.

I. MYANMAR
Nama Ibu Kota Negara : Naypyitaw
Batas Negara: Utara; RRC.Timur; Thailand dan Laos. Selatan; Teluk Benggala. Barat; Bangladesh
Penduduk: Sebagian besar penduduk adalah keturunan Tibet Birma.
Hasil utama: Padi, Kayu Jati, Gandum, dan Kapas.
Pemerintahan: Republik 
Kepala Negara: Presiden
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri.
Bahasa: Birma (resmi) dan Inggris
Agama: Budha, Islam, Hindu, dan Kristen
Lagu Kebangsaan: Our Free Homeland
Mata Uang: Kyat
Myanmar

Keadaan Alam: Negara Myanmar terletak di sepanjang garis pantai teluk Benggala dan Laut Andaman. Keadaan alam yang subur dan mendapat curah hujan cukup membuat sebagian besar penduduk Myanmar bermatapencaharian di bidang pertanian dan perkebunan.

J. KAMBOJA
Nama Ibu Kota Negara : Phnom Penh
Batas Negara: Utara; Laos.Timur; Thailand. Selatan; Laos. Barat; Thailand.
Penduduk: Sebagian besar orang Khmer
Hasil utama: Padi, jagung, dan karet.
Pemerintahan: Kerajaan
Kepala Negara: Raja
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri.
Bahasa: Khmer (resmi) dan Prancis
Agama: Budha dan Islam.
Lagu Kebangsaan: Nokoreach
Mata Uang: Reil Kamboja
Kamboja

Keadaan Alam: Dataran rendah yang cukup luas di negara Kamboja menjadi faktor utama hasil pertanian berupa padi.

K. TIMOR LESTE

Nama Ibu Kota Negara : Dilli
Batas Negara: Utara; Indonesia.Timur; Australia. Selatan; Indonesia. Barat; Indonesia
Penduduk: Suku Timor, Belu, Tetum.
Hasil utama: Peternakan, Pertanian, perkebunan, pertambangan, dan perdagangan.
Kepala Negara: Presiden
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri.
Bahasa: Portugal, Spanyol, dan Indonesia
Agama: Kristen Katolik, Islam, Hindu.
Merdeka : 20 Mei 2002
Timor Leste
Keadaan Alam: Timor Leste merupakan negara dengan keadaan geografis yang mirip dengan Indonesia, curah hujan cukup dan banyak terdapat sabana dan stepa sehingga bisa dimaksimalkan untuk peternakan.

Bentuk Kerja sama Ekonomi ASEAN
Pada awal berdirinya ASEAN bentuk kerja sama hanya sebatas perdagangan biasa, namun seiring berjalannya waktu ASEAN mendirikan berbagai pabrik-pabrik di negara anggota ASEAN

  • Pabrik Pupuk Sriwijaya di Palembang, Indonesia
  • Pabrik abu soda di Thailand
  • Pabrik Urea di Malaysia
  • Pabrik industri tembaga di Philipina
  • Pabrik Pupuk Asean Aceh Fertilizer (AAF) di Indonesia

Monday, 18 August 2014

4 Satuan Suhu dan Cara Mencari Perbandingannya

Kemampuan prasarat yang harus dimiliki sebelum pembaca yang budiman memahami postingan kali ini adalah bahwa anda harus memahami betul arti dari sebuah rasio atau perbandingan serta mampu menelaah kode-kode yang mungkin tersemat dalam suatu perbandingan. Jika semua itu sudah beres mari kita langsung saja masuk materi.

Macam-macam satuan suhu adalah :
  • Celsius 
  • Fahrenheit
  • Reamur
  • Kelvin
Rumus umum perbandingan suhu pada termometer:

C : R :  F = 5 : 4: 9 (+32)

Aturan Khusus pada Fahrenheit.
  1. Apabila diketahui Fahrenheit dan kita diminta untuk mencari Reamur atau Celsius maka Fahrenheit harus dikurangi 32.
  2. Apabila diketahui Reamur atau Celsius dan kita diminta untuk mencari Fahrenheit maka hasil terakhir harus ditambah 32.
Aturan pada Kelvin :
Untuk menentukan aturan pada satuan Kelvin, kita berpedoman pada Celsius +273.

Contoh soal:
1. Jika suhu di Kebumen pada suatu hari adalah 35 derajat Celsius, tentukan :
a. Reamur
b. Fahrenheit
c. Kelvin
Jawab :
a. Reamur      = (4/5 X 35)
                     = (4/1 X 7 )
                     = 28
b. Fahrenheit = (9/5 X 35) + 32
                     = 63 + 32
                     = 95
c. Kelvin       = 35 + 273
                     = 308

2. Jika suhu udara siang hari di Kebumen 36 derajat Reamur tentukan :
a. Celsius
b. Fahrenheit
c. Kelvin
Jawab :
a. Celsius       = (5/4 X 36)
                     = 45
b. Fahrenheit = (9/4 X 36) + 32
                     = 81 + 32
                     = 113
c. Kelvin       = Celsius + 273
                    = 45 + 273
                    = 318

3. Jika suhu pada malam hari di Kebumen adalah 86 derajat Fahrenheit tentukan :
a. Celsius
b. Reamur
c. Kelvin
Jawab :
a. Celsius      = 5/9 X (86-32)
                     = 5/9 X 54
                     = 30
b. Reamur     = 4/9 X (86-32)
                     = 4/9 X 54
                     = 24
c. Kelvin       = Celsius + 273
                     = 30 + 273
                     = 303

Demikian uaraian sedikit tentang macam suhu dan perbandingannya. Selamat berlatih dan semoga bermanaat bagi kita semua.



Sunday, 17 August 2014

Ciri Khusus pada Tumbuhan

a. Batang Berongga
Contoh tumbuhan yang memiliki jenis batang berongga adalah teratai, kangkung, dan enceng gondok. Batang berongga tersebut berisi udara sehingga tanaman dapat mengapung di air.

Tumbuhan enceng gondok 














b. Daun Lebar dan Tipis
Contoh jenis tumbuhan yang memiliki daun yang lebar dan tipis adalah teratai dan talas. Daun lebar dan tipis tersebut berguna untuk mempercepat penguapan air.

Tumbuhan teratai












c. Berbau Busuk
Contoh tumbuhan yang memiliki ciri khusus bunganya mengeluarkan bau busuk adalah raflesia dan bunga bangkai. Bau busuk yang dihasilkan tersebut berguna untuk memikat dan memandu lalat untuk datang. Lalat akan membantu proses benyerbukan sehingga ralesia dapat berkembang biak.

Raflesia











d. Menghasilkan Cairan untuk Mencerna Serangga
Contoh tumbuhan yang memiliki ciri khusus menghasilkan cairan untuk mencerna serangga adalah kantong semar dan tumbuhan venus. Kedua tumbuahan tersebut akan mencerna serangga yang terperangkap menggunakan cairan khusus selanjutnya menyerap cairannya.

Venus

Kantong Semar














e. Berdaun Kecil Menyerupai Duri
Contoh tumbuhan yang memiliki ciri khusus berdaun menyerupai duri adalah kaktus. Daun menyerupai duri ini berguna untuk mengurangi penguapan, kita tahu bahwa kaktus hidup di habitat kering sehingga perlu ada efisiensi dalam penguapan.

Kaktus











f. Batang Berduri
Contoh tumbuhan yang memiliki ciri khusus batang berduri adalah tanaman mawar. Batang berduri digunakan tanaman mawar sebagai alat untuk melindungi diri dari musuh.

Mawar